Pengertian Kepribadian, Fungsi, Bentuk, Aspek Dan Bentuk-Bentuk Kepribadian

Naimrohatun.blogspot.com - Kepribadian orang dibentuk oleh berbagai faktor dan memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara.

Tingkat kepuasan dan kegembiraan seseorang secara signifikan dipengaruhi oleh kepribadian unik seseorang. Terlepas dari beberapa kesamaan sifat, kepribadian setiap orang adalah unik.

Kepribadian

Pengertian Kepribadian

Berikut ini adalah beberapa pengertian kepribadian yang dikemukakan oleh para ahli:

Theodore M. Newcomb

Kepribadian adalah latar belakang sikap seseorang.

Koswara (2005)

Kepribadian adalah kebiasaan, sikap, atau watak yang berkembang melalui interaksi sosial.

George Herbert Mead

Kepribadian adalah perilaku jangka panjang seseorang. Manusia akan tumbuh melalui interaksi sosial.

Koentjaraningrat

Orang yang lahir, konsisten, dan konsisten memiliki kepribadian yang konsisten. Perilaku dapat membentuk kepribadian seseorang, memberi mereka identitas yang unik.

Daniel dan Lawrence 

Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berkontribusi pada ketahanan individu dan pola perasaan, pemikiran, dan perilaku yang khas. Kepribadian stabil dari waktu ke waktu dan dalam berbagai keadaan kehidupan.

Fungsi Kepribadian

Ada dua fungsi utama dari kepribadian manusia, yaitu fungsi deskriptif dan fungsi predikti, sebagai berikut:

1. Fungsi Deskriptif

Peran deskriptif kepribadian terdiri dari menjelaskan atau mengkarakterisasi perilaku atau kepribadian manusia secara komprehensif dan sistematis.

Fungsi ini memberikan jawaban atas pertanyaan seperti apa, mengapa, dan bagaimana mengenai perilaku manusia.

2. Fungsi Prediktif

Fungsi prediktif memprediksi perilaku masa depan mengenai fungsi untuk memperkirakan tentang apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku seseorang.

Bentuk-Bentuk Kepribadian

Berikut ini adalah bentuk-bentuk kepribadian seseorang menurut Sanstrock (2012).

1. Introvert

Tindakan seseorang dengan kepribadian introvert cenderung lebih terfokus ke dalam, pada pemikiran dan pengalaman individu itu sendiri. Oleh karena itu, individu dengan sifat kepribadian ini lebih dipengaruhi oleh lingkungannya daripada oleh apa pun yang ada di dalam dirinya.

Mereka pendiam, mudah tersinggung, sulit bergaul, sulit dipahami orang lain, dan suka membesar-besarkan kesalahannya. Mereka juga memiliki banyak fantasi. Mereka tidak tahan terhadap masukan dan kritik. Mereka tidak tahan terhadap masukan dan kritik.

2. Extrovert

Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang perilakunya lebih dipengaruhi oleh orang-orang dan peristiwa yang terjadi di luar dirinya.

Orang yang memiliki tipe kepribadian ini memiliki ciri-ciri terbuka, energik dalam situasi sosial, selalu bahagia, mudah bergaul, bebas mengungkapkan perasaannya, kebal terhadap kritik, tidak benar-benar merasa gagal, dan tidak banyak terlibat dalam analisis diri dan kritis. pemikiran.

Kepribadian ekstrovert berpikir lebih baik tentang orang lain, dan mereka berasumsi bahwa akan ada banyak orang yang dapat membantu mereka, sehingga mereka tidak membiarkan masalah mereka membuat mereka stres dan lebih mudah menyelesaikannya.

3. Ambivert

Sulit untuk menempatkan seseorang dengan kepribadian ambivert ke dalam salah satu dari dua kategori dasar tipe kepribadian.

Kepribadian seseorang dapat digambarkan sebagai ambivert jika karakteristik tipe introvert dan ekstrovert hadir pada tingkat yang sama, dengan tidak ada sifat yang lebih dominan dari yang lain.

Lokasi:

Berbagi :